Selasa, 21 April 2009

Perangkat Keras Akses Internet.....

Modem :
adalah singkatan dari Modulator-Demodulator, yaitu alat yg digunakan utk menghantar & menerima data dari sebuah PC ke PC lainnya melalui kabel telephone.
Modem adalah alat yg bertugas menukar data dari bentuk digital ke analog atau sebaliknya.
Dengan adanya modem, pengguna PC dpt terkoneksi dgn dunia internet.
Modulator merupakan: Bagian yg mengubah sinyal pembawa (Carrier) & siap utk dikirimkan, sedangkan
Demodulator adalah: Yang memisahkan sinyal informasi (yg berisikan pesan /data) dari sinyal pembawa (Carrier) yg diterima sehingga informasi tsb dapat diterima dgn baik.
Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi jarak jauh dua-arah, umumnya menggunakan bagian yg disebut "modem" sprti VSAT, Microwave Radio, dsb.

Data dari komputer yg berbentuk sunyal digital diberikan kpd modem utk diubah menjadi sinyal analog.
Sinyal analog tsb dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi sprti Radio & Telepon.
Setibanya dimodem tujuan, sinyal didgital kembali & dikirimkan kpd komputer...


Berdasarkan fisiknya,, modem terbagi menjadi 2, yaitu :
1. Modem Eksternal : modem yg terpisah dari PC atau dgn kata lain, modem ini tidak dipasangkan pada slot ekspansi yg ada pada mainboard..
Modem eksternal selain menggunakan casing & power supply sendirijuga mempunyai alat pemonitoran & tombol reset sendiri sehingga lebih mudah dipantau keadaannya...

2. Modem Internal : sesuai dengan namanya, diletakkan langsung didalam PC / laptop, modem langsung dipasangkan pada slot ekspansi yg ada pada mainboard. Kebanyakan modem internal sekarang ini menggunakan interface PCI....


Jenis-Jenis Modem :
Modem terbagi atas :
1. Modem analog : modem yg mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital.
2. Modem ADSL
3. Modem kabel : modem yg menerima data lngsng dr penyedia layanan lewat TV kabel.
4. Modem CDMA
5. Modem 3GP
6. Modem GSM


Webcam
(singkatan dari webcamera) adalh sebutan bagi kamera real-time (bermakna keadaan pada saat itu juga) yg gambarnya bisa diakses / dilihat melalui World Wide Web, program instant messaging / aplikasi Video Call..
Istilah Webcam juga merujuk kpd jenis kamera yg digunakan utk keperluan ini.
Webcam biasanya beresolusi sebesar 352x288 / 640x480 Pixel. Namun, ada juga yg kualitasnya hingga 1 megapixel.



Headset:
Merupakan gabungan dari headphone & mikrofon.
Ini dipergunakan utk berkomunikasi melalui perangkat komunikasi / komputer misalnya dengan VoIP. Teknologi headset juga sudah merambah kedunia komunikasi, khususnya teknologi telepon selulat. Headset diciptakan pertama kali pd tahun 1910 olehnathaniel Baldwin, mahasiswa UNiversitas Standford..
Headset pertama kali digunakan utk pesawat telepon selular pd tahun 1970.
Pada awal tahun 2000, bersamaan dengan meledaknya telepon selular, headset nirkabel berbasis teknologi Bluetooth mulai popular.

Headset utk mengakses internet juga digunakan utk Chatting.
Penggunanya juga terkoneksi ke internet dapat melakukan pembicaraan dengan Headset Mikrofon & Speaker (atau sebuah Headset) ke pengguna lainnya yg tergabung dalam jaringan....

Senin, 20 April 2009

Komputer & Jaringan

Jaringan komputer
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
Akses informasi: contohnya web browsing
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Klasifikasi Berdasarkan skala :

Personal Area Network (PAN)
Campus Area Network (CAN)
Local Area Network (LAN)
Metropolitant Area Network (MAN)
Wide Area Network (WAN)
Global Area Network (GAN)
Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Berdasarkan topologi jaringan: Berdasarkan [topologi jaringan], jaringan komputer dapat dibedakan atas:

Topologi bus
Topologi bintang
Topologi cincin
Topologi mesh
Topologi pohon

Konsep Dasar TCP/IP

1. Apa itu TCP/IP ?
-------------------
TCP/IP adalah salah satu jenis protokol* yg memungkinkan kumpulan
komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu network
(jaringan).

************************************************************************
Merupakan himpunan aturan yg memungkinkan komputer untuk berhubungan
antara satu dengan yg lain, biasanya berupa bentuk / waktu / barisan /
pemeriksaan error saat transmisi data.
***********************************************************************
2. Apa yg membuat TCP/IP menjadi penting ?
------------------------------------------
Karena TCP/IP merupakan protokol yg telah diterapkan pada hampir semua
perangkat keras dan sistem operasi. Tidak ada rangkaian protokol lain yg
tersedia pada semua sistem berikut ini :

a. Novel Netware.
b. Mainframe IBM.
c. Sistem digital VMS.
d. Server Microsoft Windows NT
e. Workstation UNIX, LinuX, FreeBSD
f. Personal komputer DOS.

3. Bagaimana awalnya keberadaan TCP/IP ?
----------------------------------------
Konsep TCP/IP berawal dari kebutuhan DoD (Departement of Defense) AS
akan suatu komunikasi di antara berbagai variasi komputer yg telah ada.
Komputer-komputer DoD ini seringkali harus berhubungan antara satu
organisasi peneliti dg organisasi peneliti lainnya, dan harus tetap
berhubungan sehingga pertahanan negara tetap berjalan selama terjadi
bencana, seperti ledakan nuklir. Oleh karenanya pada tahun 1969
dimulailah penelitian terhadap serangkaian protokol TCP/IP. Di antara
tujuan-tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Terciptanya protokol-protokol umum, DoD memerlukan suatu protokol yg
dapat ditentukan untuk semua jaringan.
2. Meningkatkan efisiensi komunikasi data.
3. Dapat dipadukan dengan teknologi WAN (Wide Area Network) yg telah
ada.
4. Mudah dikonfigurasikan.

Tahun 1968 DoD ARPAnet (Advanced Reseach Project Agency) memulai
penelitian yg kemudian menjadi cikal bakal packet switching . Packet
switching inilah yg memungkinkan komunikasi antara lapisan network
(dibahas nanti) dimana data dijalankan dan disalurkan melalui jaringan
dalam bentuk unit-unit kecil yg disebut packet*. Tiap-tiap packet ini
membawa informasi alamatnya masing-masing yg ditangani dengan khusus
oleh jaringan tersebut dan tidak tergantung dengan paket-paket lain.
Jaringan yg dikembangkan ini, yg menggunakan ARPAnet sebagai tulang
punggungnya, menjadi terkenal sebagai internet.

Protokol-protokol TCP/IP dikembangkan lebih lanjut pada awal 1980 dan
menjadi protokol-protokol standar untuk ARPAnet pada tahun 1983.
Protokol-protokol ini mengalami peningkatan popularitas di komunitas
pemakai ketika TCP/IP digabungkan menjadi versi 4.2 dari BSD (Berkeley
Standard Distribution) UNIX. Versi ini digunakan secara luas pada
institusi penelitian dan pendidikan dan digunakan sebagai dasar dari
beberapa penerapan UNIX komersial, termasuk SunOS dari Sun dan Ultrix
dari Digital. Karena BSD UNIX mendirikan hubungan antara TCP/IP dan
sistem operasi UNIX, banyak implementasi UNIX sekarang menggabungkan
TCP/IP.

************************************************************************
unit informasi yg mana jaringan berkomunikasi. Tiap-tiap paket berisi
identitas (header) station pengirim dan penerima, informasi error-
control, permintaan suatu layanan dalam lapisan network, informasi
bagaimana menangani permintaan dan sembarang data penting yg harus
ditransfer.
************************************************************************

4. Layanan apa saja yg diberikan oleh TCP/IP ?
----------------------------------------------
Berikut ini adalah layanan "tradisional" yg dilakukan TCP/IP :

a. Pengiriman file (file transfer). File Transfer Protokol (FTP)
memungkinkan pengguna komputer yg satu untuk dapat mengirim ataupun
menerima file ke komputer jaringan. Karena masalah keamanan data,
maka FTP seringkali memerlukan nama pengguna (user name) dan
password, meskipun banyak juga FTP yg dapat diakses melalui
anonymous, alias tidak berpassword. (lihat RFC 959 untuk spesifikasi
FTP)
b. Remote login. Network terminal Protokol (telnet) memungkinkan
pengguna komputer dapat melakukan log in ke dalam suatu komputer
didalam suatu jaringan. Jadi hal ini berarti bahwa pengguna
menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer
jaringan tersebut.( lihat RFC 854 dan 855 untuk spesifikasi telnet
lebih lanjut)
c. Computer mail. Digunakan untuk menerapkan sistem elektronik mail.
(lihat RFC 821 dan 822)

d. Network File System (NFS). Pelayanan akses file-file jarak jauh yg
memungkinkan klien-klien untuk mengakses file-file pada komputer
jaringan jarak jauh walaupun file tersebut disimpan secara lokal.
(lihat RFC 1001 dan 1002 untuk keterangan lebih lanjut)
e. remote execution. Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan
suatu program didalam komputer yg berbeda. Biasanya berguna jika
pengguna menggunakan komputer yg terbatas, sedangkan ia memerlukan
sumber yg banyak dalam suatu system komputer. Ada beberapa jenis
remote execution, ada yg berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu
yg dapat dijalankan dalam system komputer yg sama dan ada pula yg
menggunakan "prosedure remote call system", yg memungkinkan program
untuk memanggil subroutine yg akan dijalankan di system komputer yg
berbeda. (sebagai contoh dalam Berkeley UNIX ada perintah "rsh" dan
"rexec")
f. name servers. Nama database alamat yg digunakan pada internet (lihat
RFC 822 dan 823 yg menjelaskan mengenai penggunaan protokol name
server yg bertujuan untuk menentukan nama host di internet.)

************************************************************************
RFC (Request For Comments) adalah merupakan standar yg digunakan dalam
internet, meskipun ada juga isinya yg merupakan bahan diskusi ataupun
omong kosong belaka. Diterbitkan oleh IAB (Internet Activities Board)
yg merupakan komite independen para peneliti dan profesional yg
mengerti teknis, kondisi dan evolusi sistem internet. Sebuah surat yg
mengikuti nomor RFC menunjukan status RFC :
S: standard, standar resmi bagi internet
DS: Draft standard, protokol tahap akhir sebelum disetujui sebagai
standar
PS: Proposed Standard, protokol pertimbangan untuk standar masa depan
I: Informational, berisikan bahan-bahan diskusi yg sifatnya informasi
E: Experimental, protokol dalam tahap percobaan tetapi bukan pada jalur
standar.
H: Historic, protokol-protokol yg telah digantikan atau tidak lagi
dipertimbankan utk standarisasi.
************************************************************************
5. Bagaimanakah bentuk arsitektur dari TCP/IP itu ?
---------------------------------------------------
Dikarenakan TCP/IP adalah serangkaian protokol di mana setiap protokol
melakukan sebagian dari keseluruhan tugas komunikasi jaringan, maka
tentulah implementasinya tak lepas dari arsitektur jaringan itu sendiri.
Arsitektur rangkaian protokol TCP/IP mendifinisikan berbagai cara agar
TCP/IP dapat saling menyesuaikan.

Karena TCP/IP merupakan salah satu lapisan protokol OSI * (Open System
Interconnections), berarti bahwa hierarki TCP/IP merujuk kepada 7
lapisan OSI tersebut. Berikut adalah model referensi OSI 7 lapisan, yg
mana setiap lapisan menyediakan tipe khusus pelayanan jaringan :

Peer process
|Application layer |<----------------->|Application layer |
|Presentation layer|<----------------->|Presentation layer|
|Session layer |<----------------->|Session layer |
|Transport layer |<----------------->|Transport layer |
|Network layer |<----------------->|Network layer |
|Data link layer |<----------------->|Data link layer |
|Physical layer |<----------------->|Physical layer |

Tiga lapisan teratas biasa dikenal sebagai "upper lever protocol"
sedangkan empat lapisan terbawah dikenal sebagai "lower level protocol".
Tiap lapisan berdiri sendiri tetapi fungsi dari masing-masing lapisan
bergantung dari keberhasilan operasi layer sebelumnya. Sebuah lapisan
pengirim hanya perlu berhubungan dengan lapisan yang sama di penerima
(jadi misalnya lapisan data link penerima hanya berhubungan dengan data
link pengirim) selain dengan satu layer di atas atau dibawahnya
(misalnya lapisan network berhubungan dengan lapisan transport
diatasnya atau dengan lapisan data link dibawahnya).

Model dengan menggunakan lapisan ini merupakan sebuah konsep yg penting
karena suatu fungsi yg rumit yg berkaitan dengan komunikasi dapat
dipecahkan menjadi sejumlah unit yg lebih kecil. Tiap lapisan bertugas
memberikan layanan tertentu pada lapisan diatasnya dan juga melindungi
lapisan diatasnya dari rincian cara pemberian layanan tersebut. Tiap
lapisan harus transparan sehingga modifikasi yg dilakukan atasnya tidak
akan menyebabkan perubahan pada lapisan yang lain. Lapisan menjalankan
perannya dalam pengalihan data dengan mengikuti peraturan yang berlaku
untuknya dan hanya berkomunikasi dengan lapisan yang setingkat.
Akibatnya sebuah layer pada satu sistem tertentu hanya akan berhubungan
dengan lapisan yang sama dari sistem yang lain. Proses ini dikenal
sebagai "Peer process". Dalam keadaan sebenarnya tidak ada data yang
langsung dialihkan antar lapisan yang sama dari dua sistem yang berbeda
ini. Lapisan atas akan memberikan data dan kendali ke lapisan dibawahnya
sampai lapisan yang terendah dicapai. Antara dua lapisan yang berdekatan
terdapat "interface" (antarmuka). Interface ini mendifinisikan operasi
dan layanan yang diberikan olehnya ke lapisan lebih atas. Tiap lapisan
harus melaksanakan sekumpulan fungsi khusus yang dipahami dengan
sempurna. Himpunan lapisan dan protokol dikenal sebagai "arsitektur
jaringan".

Pengendalian komunikasi dalam bentuk lapisan menambah overhead karena
tiap lapisan berkomunikasi dengan lawannya melalui "header". Walaupun
rumit tetapi fungsi tiap lapisan dapat dibuat dalam bentuk modul
sehingga kerumitan dapat ditanggulangi dengan mudah.
Disini kita tidak akan membahas model OSI secara mendalam secara
keseluruhannya, karena protokol TCP/IP tidak mengikuti benar model
referensi OSI tersebut. Walaupun demikian, TCP/IP model akan terlihat
seperti ini :

=========================================
|Application layer | |
|Presentation layer | Application layer |
|Session layer | |
|===================|===================|
|Transport layer | Transport layer/ |
| | Host to host |
|=======================================|
|Network layer | Network layer/ |
| | internet layer |
|===================|===================|
|Data Link layer | Network access |
|Physical layer | |
|===================|===================|
Model OSI model internet

Sekarang mari kita bahas keempat lapisan tersebut.

a. Network Access
Lapisan ini hanya menggambarkan bagaimana data dikodekan menjadi sinyal-
sinyal dan karakteristik antarmuka tambahan media.
b. Internet layer/ network layer
Untuk mengirimkan pesan pada suatu internetwork (suatu jaringan yang
mengandung beberapa segmen jaringan), tiap jaringan harus secara unik
diidentifikasi oleh alamat jaringan. Ketika jaringan menerima suatu
pesan dari lapisan yang lebih atas, lapisan network akan menambahkan
header pada pesan yang termasuk alamat asal dan tujuan jaringan.
Kombinasi dari data dan lapisan network disebut "paket". Informasi
alamat jaringan digunakan untuk mengirimkan pesan ke jaringan yang
benar, setelah pesan tersebut sampai pada jaringan yg benar, lapisan
data link dapat menggunakan alamat node untuk mengirimkan pesan ke node
tertentu.
_____ _____
|=====| |=====| ################### end nodes
\-----/ \-----/ # #
|===| |===| # #
| | # #
---|---------- |---- # routers # #
| # # # #
| # # # #
|=---=| # # # #
|=---=| # # #
| # _____ _____
komputer ******* # |=====| |=====|
Lainnya --- * token * -----|=---=| \-----/ \-----/
* ring * |=---=| |===| |===|
******* | | |
| -|-------- |---------|---------
-----
|
Komputer
Lainnya

meneruskan paket ke jaringan yang benar disebut "routing" dan peralatan
yang meneruskan paket adalah "routers". Suatu antar jaringan mempunyai
dua tipe node :

- "End nodes", menyediakan pelayanan kepada pemakai. End nodes
menggunakan lapisan network utk menambah informasi alamat jaringan
kepada paket, tetapi tidak melakukan routing. End nodes kadang-kadang
disebut "end system" (istilah OSI) atau "host" (istilah TCP/IP)
- Router memasukan mekanisme khusus untuk melakukan routing. Karena
routing merupakan tugas yg kompleks, router biasanya merupakan peralatan
tersendiri yg tidak menyediakan pelayanan kepada pengguna akhir. Router
kadang-kadang disebut "intermediate system" (istilah OSI) atau "gateway"
(istilah TCP/IP).

Selain itu juga lapisan ini bertanggung jawab untuk pengiriman data
melalui antar jaringan. Protokol lapisan intenet yang utama adalah
internet protokol, IP (RFC 791, lihat juga RFC 919, 922,950).
IP menggunakan protokol-protokol lain untuk tugas-tugas khusus internet.
ICMP(dibahas nanti) digunakan untuk mengirimkan pesan-pesan ke lapisan
host ke host. Adapun fungsi IP :

1. Pengalamatan
2. Fragmentasi datagram pada antar jaringan
3. Pengiriman datagram pada antar jaringan
c. Transport layer /host to host

Salah satu tanggung jawab lapisan transport adalah membagi pesan-pesan
menjadi fragment-fragment yang cocok dengan pembatasan ukuran yg
dibentuk oleh jaringan. Pada sisi penerima, lapisan transport
menggabungkan kembali fragment untuk mengembalikan pesan aslinya,
sehingga dapat diketahui bahwa lapisan transport memerlukan proses
khusus pada satu komputer ke proses yg bersesuaian pada komputer tujuan.
Hal ini dikenal sebagai Service Access Point (SAP) ID kepada setiap
paket (berlaku pada model OSI, istilah TCP/IP untuk SAP ini disebut port
*).

Mengenali pesan-pesan dari beberapa proses sedemikian rupa sehingga
pesan tersebut dikirimkan melalui media jaringan yg sama disebut
“multiplexing”. Prosedur mengembalikan pesan dan mengarahkannya pada
proses yg benar disebut “demultiplexing”.
Tanggung javab lapisan transport yg paling berat dalam hal pengiriman
pesan adalah mendeteksi kesalahan dalam pengiriman data tersebut. Ada
dua kategori umum deteksi kesalahan dapat dilakukan oleh lapisan
transport :

a. Reliable delivery, berarti kesalahan tidak dapat terjadi, tetapi
kesalahan akan dideteksi jika terjadi. Pemulihan kesalahan dilakukan
dengan jalan memberitahukan lapisan atas bahwa kesalahan telah
terjadi dan meminta pengirimna kembali paket yg kesalahannya
terdeteksi.
b. Unreliable delivery, bukan berarti kesalahan mungkin terjadi, tetapi
menunjukkan bahwa lapisan transport tidak memeriksa kesalahan
tersebut. Karena pemeriksaan kesalahan memerlukan waktu dan
mengurangi penampilan jaringan. Biasanya kategori ini digunakan jika
setiap paket mengandung pesan yg lengkap, sedangkan reliable
delivery, jika mengandung banyak paket. Unreliable delivery, sering
disebut “datagram delivery” dan paket-paket bebas yg dikerimkan
dengan cara ini sering disebut “datagram”.

Karena proses lapisan atas (application layer) memiliki kebutuhan yg
bervariasi, terdapat dua protokol lapisan transport /host to host, TCP
dan UDP. TCP adalah protokol yg handal. Protokol ini berusaha secara
seksama untuk mengirimkan data ke tujuan, memeriksa kesalahan,
mengirimkan data ulang bila diperlukan dan mengirimkan error ke lapisan
ats hanya bila TCP tidak berhasil mengadakan komunikasi (dibahas nanti).
Tetapi perlu dicatat bahwa kehandalan TCP tercapai dengan mengorbankan
bandwidth jaringan yg besar.

UDP (User Datagram Protocol) disisi lain adalah protokol yg tidak
handal. Protokol ini hanya “semampunya” saja mengirimkan data. UDP tidak
akan berusaha untuk mengembalikan datagram yg hilang dan proses pada
lapisan atas harus bertanggung jawab untuk mendeteksi data yg hilang
atau rusak dan mengirimkan ulang data tersebut bila dibutuhkan.
c. Application layer
Lapisan inilah biasa disebut lapisan akhir (front end) atau bisa disebut
user program. Lapisan inilah yg menjadi alasan keberadaan lapisan
sebelumnya. Lapisan sebelumnya hanya bertugas mengirimkan pesan yg
ditujukan utk lapisan ini. Di lapisan ini dapat ditemukan program yg
menyediakan pelayanan jaringan, seperti mail server (email program),
file transfer server (FTP program), remote terminal.

************************************************************************
Token Ring merupakan teknologi LAN data link yg didefinisikan oleh IEEE
802.4 dimana sistem dihubungkan satu sama lain dengan menggunakan
segmen kabel twisted-pair point-to-point untuk membentuk suatu struktur
ring. Sebuah sistem diijinkan untuk mengirim hanya bila sistem tersebut
memiliki token (data unit khsusus yg digunakan bersama-sama) yg akan
dilewarkan dari satu sistem ke sistem lain sekitar ring.
========================================================================
komputer port adalah tempat adalah tempat dimana informasi masuk dan
keluar. Di PC contohnya monitor sebagai keluaran informasi, keyboard dan
mouse sebagai masukan informasi. Tetapi dalam istilah internet, port
berbentuk virtual (software) bukan berbentuk fisik seperti RS232 serial
port (utk koneksi modem).
************************************************************************
6. Bagaimana TCP dan IP bekerja ?
---------------------------------
Seperti yg telah dikemukakan diatas TCP/IP hanyalah merupakan suatu
lapisan protokol(penghubung) antara satu komputer dg yg lainnya dalam
network, meskipun ke dua komputer tersebut memiliki OS yg berbeda. Untuk
mengerti lebih jauh marilah kita tinjau pengiriman sebuah email.
Dalam pengiriman email ada beberapa prinsip dasar yg harus dilakukan.
Pertama, mencakup hal-hal umum berupa siapa yg mengirim email, siapa yg
menerima email tersebut serta isi dari email tersebut. Kedua, bagaimana
cara agar email tersebut sampai pada tujuannya.Dari konsep ini kita
dapat mengetahui bahwa pengirim email memerlukan "perantara" yg
memungkinkan emailnya sampai ke tujuan (seperti layaknya pak pos). Dan
ini adalah tugas dari TCP/IP. Antara TCP dan IP ada pembagian tugas
masing-masing.

TCP merupakan connection-oriented, yg berarti bahwa kedua komputer yg
ikut serta dalam pertukaran data harus melakukan hubungan terlebih dulu
sebelum pertukaran data ( dalam hal ini email) berlangsung. Selain itu
TCP juga bertanggung jawab untuk menyakinkan bahwa email tersebut sampai
ke tujuan, memeriksa kesalahan dan mengirimkan error ke lapisan atas
hanya bila TCP tidak berhasil melakukan hubungan (hal inilah yg membuat
TCP sukar untuk dikelabuhi). Jika isi email tersebut terlalu besar
untuk satu datagram * , TCP akan membaginya kedalam beberapa datagram.
IP bertanggung jawab setelah hubungan berlangsung, tugasnya adalah untuk
meroute data packet . didalam network. IP hanya bertugas sebagai kurir
dari TCP dalam penyampaian datagram dan "tidak bertanggung jawab" jika
data tersebut tidak sampai dengan utuh (hal ini disebabkan IP tidak
memiliki informasi mengenai isi data yg dikirimkan) maka IP akan
mengirimkan pesan kesalahan ICMP*. Jika hal ini terjadi maka IP hanya
akan memberikan pesan kesalahan (error message) kembali ke sumber data.
Karena IP "hanya" mengirimkan data "tanpa" mengetahui mana data yg akan
disusun berikutnya menyebabkan IP mudah untuk dimodifikasi daerah
"sumber dan tujuan" datagram. Hal inilah penyebab banyak paket hilang
sebelum sampai kembali ke sumber awalnya. (jelas ! sumber dan tujuannya
sudah dimodifikasi)

Kalimat Datagram dan paket sering dipertukarkan penggunaanya. Secara
teknis, datagram adalah kalimat yg digunakan jika kita hendak
menggambarkan TCP/IP. Datagram adalah unit dari data, yg tercakup dalam
protokol.

************************************************************************
ICPM adalah kependekan dari Internet Control Message Protocol yg
bertugas memberikan pesan dalam IP. Berikut adalah beberapa pesan
potensial sering timbul (lengkapnya lihat RFC 792):

a. Destination unreachable, terjadi jika host,jaringan,port atau protokol
tertentu tidak dapat dijangkau.
b. Time exceded, dimana datagram tidak bisa dikirim karena time to live
habis.
c. Parameter problem, terjadi kesalahan parameter dan letak oktert dimana
kesalahan terdeteksi.
d. Source quench, terjadi karena router/host tujuan membuang datagram
karena batasan ruang buffer atau karena datagram tidak dapat diproses.
e. Redirect, pesan ini memberi saran kepada host asal datagram mengenai
router yang lebih tepat untuk menerima datagram tsb.
f. Echo request dan echo reply message, pesan ini saling mempertukarkan
data antara host.

Selain RFC 792 ada juga RFC 1256 yg isinya berupa ICMP router discovery
message dan merupakan perluasan dari ICMP, terutama membahas mengenai
kemampuan bagi host untuk menempatkan rute ke gateway.
************************************************************************

7. Bagaimanakah bentuk format header protokol UDP,TCP,IP ?
----------------------------------------------------------
1. UDP
------
UDP memberikan alternatif transport untuk proses yg tidak membutuhkan
pengiriman yg handal. Seperti yg telah dibahas sebelumnya, UDP merupakan
protokol yg tidak handal, karena tidak menjamin pengiriman data atau
perlindungan duplikasi. UDP tidak mengurus masalah penerimaan aliran
data dan pembuatan segmen yg sesuai untuk IP.Akibatnya, UDP adalah
protokol sederhana yg berjalan dengan kemampuan jauh dibawah TCP. Header
UDP tidak mengandung banyak informasi, berikut bentuk headernya :

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Source Port + Destination Port +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Length + Checksum +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

source port, adalah port asal dimana system mengirimkan datagram.
Destination port, adalah port tujuan pada host penerima.
Length, berisikan panjang datagram dan termasuk data.
Checksum, bersifat optional yg berfungsi utk meyakinkan bahwa data tidak
akan mengalami rusak (korup)

2. TCP
------
Seperti yg telah dibahas sebelumnya, TCP merupakan protokol yg handal
dan bertanggung jawab untuk mengirimkan aliran data ke tujuannya secara
handal dan berurutan. Untuk memastikan diterimanya data, TCP menggunakan
nomor urutan segmen dan acknowlegement (jawaban). Misalkan anda ingin
mengirim file berbentuk seperti berikut :
----------------------------------------------------------
TCP kemudian akan memecah pesan itu menjadi beberapa datagram (untuk
melakukan hal ini, TCP tidak mengetahui berapa besar datagram yg bisa
ditampung jaringan. Biasanya, TCP akan memberitahukan besarnya datagram
yg bisa dibuat, kemudian mengambil nilai yg terkecil darinya, untuk
memudahkan).
---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----
TCP kemudian akan meletakan header di depan setiap datagram tersebut.
Header ini biasanya terdiri dari 20 oktet, tetapi yg terpenting adalah
oktet ini berisikan sumber dan tujuan “nomor port (port number)” dan
“nomor urut (sequence number)”. Nomor port digunakan untuk menjaga data
dari banyaknya data yg lalu lalang. Misalkan ada 3 orang yg mengirim
file. TCP anda akan mengalokasikan nomor port 1000, 1001, dan 1002 untuk
transfer file. Ketika datagram dikirim, nomor port ini menjadi “sumber
port (source port)” number untuk masing-masing jenis transfer.
Yg perlu diperhatikan yaitu bahwa TCP perlu mengetahui juga port yg
dapat digunakan oleh tujuan (dilakukan diawal hubungan). Port ini
diletakan pada daerah “tujuan port (destination port)”. Tentu saja jika
ada datagram yg kembali, maka source dan destination portnya akan
terbalik, dan sejak itu port anda menjadi destination port dan port
tujuan menjadi source port.

Setiap datagram mempunyai nomor urut (sequence number) masing-masing yg
berguna agar datagram tersebut dapat tersusun pada urutan yg benar dan
agar tidak ada datagram yg hilang. TCP tidak memberi “nomor” datagram,
tetapi pada oktetnya. Jadi jika ada 500 oktet data dalam setiap
datagram, datagram yg pertama mungkin akan bernomor urut 0, kedua 500,
ketiga 1000, selanjutnya 1500 dan eterusnya. Kemudian semua susunan
oktet didalam datagram akan diperiksa keadaannya benar atau salah, dan
biasa disebut dg “checksum”. Hasilnya kemudian diletakan ke header TCP.
Yg perlu diperhatikan ialah bahwa checksum ini dilakukan di kedua
komputer yg melakukan hubungan. Jika nilai keberadaan susunan oktet
antara satu checksum dg checksum yg lain tidak sama, maka sesuatu yg
tidak diinginkan akan terjadi pada datagram tersebut, yaitu gagalnya
koneksi (lihat bahasan sebelumnya). Jadi inilah bentuk datagram
tersebut:

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Source Port + Destination port +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Sequence number +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Acknowledgment number +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Data + |U|A|P|R|S|F| +
+ offset+ Reserved |R|C|S|S|Y|I| Window +
+ + |G|K|H|T|N|N| +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Checksum | Urgent pointer +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ data anda ------ sampai 500 oktet berikut +

Jika kita misalkan TCP header sebagai “T”, maka seluruh file akan
berbentuk sebagai berikut :
T---- T---- T---- T---- T---- T---- T---- T---- T---- T---- T----

Ada beberapa bagian dari header yg belum kita bahas. Biasanya bagian
header ini terlibat sewaktu hubungan berlangsung.

- Seperti 'acknowledgement number' misalnya, yg bertugas untuk menunggu
jawaban apakah datagram yg dikirim sudah sampai atau belum. Jika tidak
ada jawaban (acknowledgement) dalam batas waktu tertentu, maka data akan
dikirim lagi.
- Window berfungsi untuk mengontrol berapa banyak data yg bisa singgah
dalam satu waktu. Jika Window sudah terisi, ia akan segera langsung
mengirim data tersebut dan tidak akan menunggu data yg terlambat, karena
akan menyebabkan hubungan menjadi lambat.
- Urgent pointer menunjukan nomor urutan oktet menyusul data yg
mendesak. Urgent pointer adalah bilangan positif berisi posisi dari
nomor urutan pada segmen.
Reserved selalu berisi nol. Dicadangkan untuk penggunaan mendatang.
- Control bit (disamping kanan reserved, baca dari atas ke bawah). Ada
enam kontrol bit :
a. URG, Saat di set 1 ruang urgent pointer memiliki makna, set 0
diabaikan.
b. ACK saat di set ruang acknowledgement number memiliki arti.
c. PSH, memulai fungsi push.
d. RST, memaksa hubungan di reset.
e. SYN, melakukan sinkronisasi nomor urutan untuk hubungan. Bila diset maka
hubungan di buka.
f. FIN, hubungan tidak ada lagi.

3. IP
-----
TCP akan mengirim setiap datagram ke IP dan meminta IP untuk
mengirimkannya ke tujuan(tentu saja dg cara mengirimkan IP alamat
tujuan). Inilah tugas IP sebenarnya. IP tidak peduli apa isi dari
datagram, atau isi dari TCP header. Tugas IP sangat sederhana, yaitu
hanya mengantarkan datagram tersebut sampai tujuan (lihat bahasan
sebelumnya). Jika IP melewati suatu gateway, maka ia kemudian akan
menambahkan header miliknya. Hal yg penting dari header ini adalah
“source address” dan “Destination address”, “protocol number” dan
“checksum”. “source address” adalah alamat asal datagram. “Destination
address” adalah alamat tujuan datagram (ini penting agar gateway
mengetahui ke mana datagram akan pergi). “Protocol number” meminta IP
tujuan untuk mengirim datagram ke TCP. Karena meskipun jalannya IP
menggunakan TCP, tetapi ada juga protokol tertentu yg dapat menggunakan
IP, jadi kita harus memastikan IP menggunakan protokol apa untuk
mengirim datagram tersebut. Akhirnya, “checksum” akan meminta IP tujuan
untuk meyakinkan bahwa header tidak mengalami kerusakan. Yang perlu
dicatat yaitu bahwa TCP dan IP menggunakan checksum yang berbeda.
Berikut inilah tampilan header IP :

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ version + IHL + Type of Service + Total Length +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ identification + Flag + Fragment Offset +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Time to live + Protocol + Header Checksum +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Source Address +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Destination Address +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ TCP header, kemudian data ------- +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Jika kita misalkan IP header sebagai “I”, maka file sekarang akan
berbentuk :

IT---- IT---- IT---- IT----- IT----- IT----- IT----- IT----

Rabu, 15 April 2009

Cara Kerja FlashDisk

Flashdisk sering disebut sebagai USB Drive, Pen Drive, Pocket Drive, atau microdisk. Di dalam perangkat ini, tertanam controller dan memori penyimpan data yang bersifat non – volatile alias tidak akan hilang meskipun tidak terdapat daya listrik. Komponen flashdisk lebih sederhana dan relative lebih sedikit dibandingkan dengan hardisk . Hal ini disebabkan karena flashdisk tidak memerlukan piringan, motor, atau part lain yang berkerja secara mekanik. Umur flashdisk saat ini berkisar 10 tahun (masa pemakian normal). Tips buat anda penggunaan flashdisk pada system operasi Windows Me/2000/XP menyarankan pelepasan flashdisk dengan cara yang aman (Safe Removal). Hal ini untuk menghindari data yang masih tersisa dan belum tertulis dari memori cache ke flashdisk. Pencabutan flashdisk secara mendadak dapat mengakibatkan data yang belum selesai ditulis menjadi rusak. Memutus koneksi dengan cara aman akan memperpanjang umur flashdisk karena hubungan baca/tulis antara komputer dan flashdisk diamankan terlebih dulu dan hubungan listrik singkat (yang dapat merusak komponen flashdisk) dapat dicegah.

Network Security

Manajemen Network Dan Administrasi Sistem (Network Security)



Sebagian besar usaha untuk meningkatkan sekuriti sistem banyak difokuskan pada server, padahal banyak insiden disebabkan oleh kesalahan pengguna akibat sistem desktop yang kurang menjamin keamanan aktivitas penggunanya. Insiden ”klikbca.com” virus, trojan, dan penyadapan nomor kartu kredit oleh keystroke-broadcast program menunjukkan bahwa sisi user adalah mata rantai terlemah keamanan suatu sistem. Begitu juga adanya virus komputer yang sering mengakibatkan sistem tak dapat bekerja semestinya, atau bahkan sebuah virus komputer dapat bekerja sebagai penyadap tanda tangan digital ataupun penyadap data lainnya yang penting. Virus computer atau malware lainnya banyak menyerang desktop pengguna. Sehingga seaman-amannya system server, maka menjadi tidak berarti ketika desktop yang digunakan tidak memiliki keamanan dan integritas yang baik. Secure desktop merupakan suatu lingkungan kerja di mana user dapat bekerja dan melakukan aktivitas dengan dukungan sekuriti yang memadai. Secure desktop diharapkan akan mampu menangani dan mendukung keamanan aktivitas user yang memerlukan tingkat keamanan yang tinggi seperti melakukan entri data melalui Internet. Hal ini dibutuhkan misal untuk desktop di aplikasi perbankan, atau untuk Pemilihan Umum (PEMILU). Sayangnya seringkali sistme operasi dan sistem desktop tidak begitu dipertimbangkan dalam merancang sistem yang aman tersebut. Untuk memenuhi konsep secure desktop maka beberapa hal perlu dipertimbangkan :

• Perangkat peripheral yang terkontrol (tanpa CDROM, tanpa disket, serial dan USB), sehingga sulit bagi pengguna untuk secara bebas memasukkan program tanpa kontrol yang pasti.

• Ruang alamat yang terproteksi sehingga aplikasi yang tak memiliki hak akses tinggi tak bisa melanggar batasan tersebut.

• API yang aman.

• Struktur berkas (filesystem) yang aman, misal dilengkapi dengan sistem berkas terenkripsi.



Dengan menggunakan sistem yang terkoordinasi dengan baik maka pengguna dapat diatur sehingga :

• Pengguna hanya dapat menggunakan aplikasi yang diizinkan. Dengan kata lain pengguna ataupun virus yang memanfaatkan hak akses pengguna tak dapat menginstal aplikasi baru.

• Pengguna hanya dapat menggunakan ruang berkas yang diizinkan.

• Pengguna tak dapat menginstal atau memodifikasi program yang ada.

• Aksi pengguna tak dapat merusak integritas sistem, misal keberadaan virus tak akan mengganggu sistem atau pengguna yang lainnya.

Bahasa yang digunakan oleh program untuk berinteraksi dengan user juga merupakan hal yang sangat penting karena langkah-langkah pengamanan yang seharusnya dimengerti secara jelas dan gamblang oleh user, seperti pada kotak dialog SSL yang dimunculkan oleh browser web, seringkali diabaikan oleh user akibat kendala bahasa. Hal-hal di atas sudah cukup menjadikan dasar bahwa perlu dikembangkan sebuah sistem desktop yang mendukung keamanan aktivitas usernya. Pertimbangan keamanan desktop yang aman tidak saja dari sisi teknis tetapi juga dari sisi pengguna dan organisasi.

Secara umum Inti dari prosedur keamanan jaringan dalam suatu perusahaan itu diperlukan tanggung jawab dari se-seorang atau tim, yang benar-benar memperhatikan keseluruhan jalannya networking. Tim inilah yang harus benar-benar memahaminya...

Media-Media Network

Berikut grafik yang menjelaskan prosentase penggunaan berbagai tipe media yang mendukung jaringan komputer beserta keuntungan dan kerugian dari masing-masing media / backbone tersebut.





1. Category 5

UTP category 5 dan 5e sampai sekarang merupakan media kabel utama yang paling banyak dipakai karena harganya relatif lebih murah dan banyak terdapat di pasaran.

2. Multimode fiber

Fiber Multi Mode (MM) mulai banyak digunakan oleh berbagai perusahaan sekarang-sekarang ini, karena tingginya bandwith dan kecepatan yang ditawarkan oleh passive device jenis ini. Selain dari ketahanannya terhadap intervensi gelombang listrik. Karena transmisnya yang menggunakan cahaya. Sangat cocok sekali untuk perusahaan yang melakukan distribusi penghitungan yang tinggi kapasitasnya.

3. Thin coax

Mulai ditinggalkan, tetapi karena berbagai alasan, seperti pengembangan dari jaringan yang sudah ada, maka produksi kabel jenis ini masih terus di butuhkan. Pelaksanaan menggunakan kabel ini juga relative lebih mudah. Tetapi kecepatan yang ditawarkan sangat rendah, disamping berbagai kerugian lain melihat dari topologi yang dibentuk oleh media jenis ini. (lihat bagian topology network).

4. Wireless

Penggunaan media ini sangat menjanjikan untuk masa kini dan mendatang, karena kecilnya biaya perawatan. Tidak ada kabel yang harus dimonitor terus menerus kondisi fisiknya. Baik kerusakan kabel karena tikus atau bencana alam. Akan tetapi mahalnya alat-alat active device-nya masih menjadi momok. Selain adanya issue mengenai keamanan data yang sangat perlu diperbaiki standarisasinya. Menjadikan bentuk media wireless ini belum begitu banyak diminati oleh masyarakat.

5. Shielded Twisted Pair (STP)

Media ini banyak dipakai untuk kondisi-kondisi khusus. Misalnya pada kapal laut, pengeboran lepas pantai dan tempat-tempat yang keras iklimnya sehingga membutuhkan terminasi kabel utp yang dilengkapi dengan pelindung. Sehingga instansi-instansi khusus saja yang membutuhkan media ini sebagai media transmisi.

6. Single Mode fiber

Media ini banyak dipakai untuk transmisi serat optic yang membutuhkan jarak tempuh yang jauh antar aktif device. Misalnya digunakan oleh ISP (penyedia jasa internet) yang mempunyai jalur khusus ke-gateway-gateway dunia. Media ini menawarkan kecepatan yang tinggi seperti bandwith fiber optic pada umumnya, tetapi dengan kapasitas jarak antar benua. Sekitar 20% dari traffic internet di dilayani oleh Fiber Optic jenis ini. Pengerjaan media jenis ini sangat sulit dan membutuhkan keahlian khusus oleh orang-orang yang bersertifikasi (sebaiknya). Selain harus dipertimbangkan kesulitan untuk menyambung Single Mode Fiber apabila karena sesuatu hal putus ditengah jalan.





Sub Categories
Fiber Optic
Gigabit Networking
UTP structural cabling
Coaxial

Minggu, 05 April 2009

Jenis Ancaman Sistem Keamanan Jaringan Komputer

Sistem keamanan komputer mempunyai banyak celah yang bisa di gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, jenis-jenis ancaman itu antara lain :

1. Adware
2. Backdoor Trojan
3. Bluejacking
4. Bluesnarfing
5. Boot Sector Viruses
6. Browser Hijackers
7. Chain Letters
8. Cookies
9. Denial of Service Attack
10. Dialers
11. Document Viruses
12. Email Viruses
13. Internet Worms
14. Mobile Phone Viruses
15. Mousetrapping
16. Obfuscated Spam
17. Page-Jacking
18. Obfuscated Spam
19. Page-Jacking
20. Palmtop Viruses
21. Parasitic Viruses
22. Pharming
23. Phising
24. Potentially Unwanted Applications
25. Ransomeware
26. Rootkit
27. Share price scams
28. Spam
29. Spear Phising
30. Spoofing
31. Spyware
32. Trojan Horse
33. Viruses
34. Viruses Hoaxes
35. Voice Phising
36. Zombies

Keuntungan Jaringan

Keuntungan utama yang langsung terasa dari network sharing itu adalah, Internet yang mendunia, karena pada hakikatnya Internet itu sendiri adalah serangkaian komputer (ribuan bahkan jutaan komputer) yang saling terhubung satu sama lain. Berevelusi dan berkembang dari waktu ke waktu, sehingga membentuk satu jaringan kompleks seperti yang kita rasakan sekarang ini.

· Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersama-sama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.

· Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.

· Menghemat uang, Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi.

· Hardware sharing, Bagi pakai hardware secara bersama-sama. Dengan adanya fasilitas jaringan kemudian menggunakan alat yang bernama printer server. maka sebuah printer laser berwarna yang mahal sekali harganya dapat dipakai secara bersama-sama oleh 10 orang pegawai. Begitu pula halnya dengan scanner, Plotter, dan alat-alat lainnya.

· Keamanan dan pengaturan data, komputer dalam sebuah lingkungan bisnis, dengan adanya jaringan tersebut memungkinkan seorang administrator untuk mengorganisasi data-data kantor yang paling penting. Dari pada setiap departemen menjadi terpisah-pisah dan data-datanya tercecer dimana-mana. Data penting tersebut dapat di manage dalam sebuah server back end untuk kemudian di replikasi atau dibackup sesuai kebijakan perusahaan. Begitu pula seorang admin akan dapat mengontrol data-data penting tersebut agar dapat diakses atau di edit oleh orang-orang yang berhak saja.

· Ke-stabilan dan Peningkatan performa komputasi, Dalam kondisi tertentu, sebuah jaringan dapat digunakan untuk meningkatkan performa keseluruhan dari aplikasi bisnis, dengan cara penugasan komputasi yang di distribusikan kepada beberapa komputer yang ada dalam jaringan.



Berikut grafik yang menjelaskan prosentase penggunaan berbagai tipe media yang mendukung jaringan komputer beserta keuntungan dan kerugian dari masing-masing media / backbone tersebut.

InstaLasi Red Hat Linux

Instalasi RedHat
Sejak Versi 6.2, RedHat sudah mulai menggunakan modus grafis untuk instalasinya. Langkah instalasi yang disampaikan berikut, mempergunakan modus teks. Hal ini berdasarkan pertimbangan bahwa dengan penguasaan modus teks akan memudahkan Anda saat menjalankan proses dengan modus grafis. Selain itu, untuk menjalankan administrasi server, perintah modus teks akan menjembatani semua distribusi.

Langkah instalasi RedHat :


Jika Anda berada dalam lingkungan Windows, restart Computer ke dalam DOS mode, dan lanjutkan ke langkah3.
Jika Anda telah menggunakan Linux sebelumnya, mount CD-ROM RedHat (atau media lain yang berisi sumber file instalasi RedHat), dan buat boot disk.
$ mount /dev/cdrom /cdrom


$ cd /cdrom/images


$ dd if=boot.img of=/dev/fd0 bs=1440k


Boot komputer Anda dengan boot disk tersebut, dan lanjutkan ke langkah 4.


Jika Anda berada di DOS mode, jalankan program autoboot yang berada di CD-ROM direktori Dosutils. Autoboot ini adalah file batch yang memanggil Loadlin untuk menjalankan kernel boot.
C:\> d: (di mana d adalah direktori CD-ROM )


D:\> cd dosutils


D:\dosutils> autoboot


Selain boot lewat CD-ROM, alternatif lainnya adalah lewat boot disket. Cara membuat boot disket lewat DOS :

C:\> d:


D:\> cd\dosutils


D:\dosutils> rawrite


Enter disk image source file name: ..\images\boot.img


Enter target diskette drive: a:


Please insert a formatted diskette into drive A: and press -ENTER- : Enter


D:\dosutils>



Setelah kernel dijalankan, init akan berjalan di level 4 untuk instalasi modus grafis. Jika Anda menginginkan modus teks, dapat ditambahkan boot=text setelah boot dengan disket dan akan memulai instalasi.

Layar pertama yang muncul adalah Language Selection. PilihEnglish.
Selanjutnya Keyboad Configuration. Masukkan parameter berdasarkan keyboard Anda, atau biarkan kosong.
Lalu akan beralih ke Mouse Configuration. Tentukan jenis Mouse dan port yang dipergunakan. Misalnya tipe mouse 2 button mouse (serial), Port & Device : ttyS0 atau /dev/ttyS0 (Com 1 under DOS)
Berikutnya akan masuk layar RedHat 6.2 System Installer. Pilihan model instalasi :

GNOME Workstation Sebagai workstation dengan Window Manager GNOME
KDE Workstation Sebagai workstation dengan Window Manager KDE
Server
Custom
Yang membedakan masing-masing pilihan tersebut adalah paket-paket program yang disertakan. RedHat telah memberikan pilihan aplikasi dengan standar yang memadai, baik sebagai workstation maupun server. Untuk fleksibilitas penuh dalam instalasi, dapat memilih custom.
Selain instal program penuh, pada bagian ini juga ditawarkan upgrade sistem. Jika anda sebelumnya telah menjalankan RedHat dan ingin mempertahankan konfigurasi yang telah dibuat, anda bisa pilih upgrade. Perlu diingat bahwa back up merupakan keharusan untuk anda yang memiliki data penting. Pada layar ini juga ada pilihan untuk menggunakan fdisk (use fdisk) untuk partisi. Jika Anda telah membaca partisi program lewat fdisk pada instalasi Slackware, Anda dapat memanfaatkannya disini.



Selanjutnya tentang partisi, RedHat menawarkan automatic partition dan manually partition. Pilihan Automatic Partition akan membuat data-data yang ada menjadi hilang, karena RedHat mempartisi ulang semuanya dengan model standar. Pilih manually partition.
Diasumsikan Anda tidak menggunakan program fdisk, maka RedHat akan menjalankan program diskdruid. Layar partisi dengan diskdruid menampilkan jumlah partisi yang ada, sisa spasi yang masih ada, serta ringkasan informasi hardisk. Menu yang ada untuk partisi adalah :


add; untuk menambah partisi
edit; untuk mengedit partisi yang telah dibuat
delete; menghapus partisi tertentu
reset; menghapus seluruh partisi
Pilih add untuk menambah partisi. Misalnya :
Add - Mount Point : /


Grow to fill disk :


aktifkan jika anda ingin partisi ini memanfaatkan sisa spasi yang belum dipergunakan. Biasanya diaktifkan untuk swap.

Partition type : Linux Native


Size : 850 (membuat partisi sebesar 850 Megabyte)


Add - Mount Point : (biarkan kosong)


Grow to fill disk : aktifkan


Partition type : Linux Swap


Size : 150 (membuat partisi memory swap sebesar 150 Megabyte)



Selesai dengan partisi, dilanjutkan dengan format partisi swap yang telah dibuat, dan mengaktifkannya untuk membantu memory dalam proses instalasi.
Choose partitions to format; Pilih partisi yang telah dibuat untuk diformat. Jika anda menentukan mount point lebih dari satu (misalnya: /, /usr, dan /home) di mana partisi /home sudah berisi data, maka anda dapat memilih partisi/ dan /usr saja yang diformat.
Selanjutnya adalah instalasi LILO (Linux Loader). Pilihannya adalah :

Master Boot Record (MBR)
Intal LILO di Master Boot Record, sehingga bisa langsung boot ke Linux pada saat komputer dinyalakan. Perlu diingat, jika anda melindungi MBR dengan virus protection lewat BIOS, maka akan muncul peringatan tentang virus yang mencoba menulis di MBR. Abaikan peringatan ini, atau virus protection-nya dinon-aktifkan sementara. Hal ini terjadi karena BIOS akan menganggap semua usaha untuk menulis di MBR sebagai virus.


First Sector of Boot partition
Instal LILO pada sektor pertama partisi root. Anda dapat menjalankan Linux Loadlin, atau boot loader lainnya seperti Boot Loader Windows NT, atau System Commander. Aktifkan create boot disk, jika anda ingin membuat disket boot. Perlu diperhatikan, jika anda memilih tipe instalasi Workstation, pilihan di atas tidak diberikan, dan RedHat secara otomatis menginstal LILO ke dalam MBR. Jika anda memilih Workstation, silakan lanjut ke langkah 16.


Selanjutnya adalah konfigurasi jaringan (Network Configuration). Pada divais eth0 (baca: kartu jaringan pertama), tersedia pilihan :


Configure using DHCP; memanfaatkan DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) atau
penomoran IP terhadap host secara dinamis. Biarkan kosong kecuali anda terhubung ke DHCP server.
Activate on boot; kartu jaringan akan diaktifkan saat booting.
IP Address ; misalnya 192.168.100.1
Netmask; misalnya 255.255.255.0
Network; biarkan kosong, atau misalnya 192.168.100.254
Broadcast; biarkan kosong, atau misalnya 192.168.100.255
Hostname; misalnya spawn.heaven.id
Gateway; biarkan kosong, atau misalnya 192.168.100.1. Gambaran tentang implementasi gateway bisa anda baca nanti di Bab III Konfigurasi Sistem sub bab IP Masquerade.
Primary DNS; isikan Name Server dari ISP anda, atau biarkan kosong dulu.
Berikutnya konfigurasi Time Zone, dan user. Isikan password root, dan jika perlu tambahkan beberapa user untuk meminimalkan penggunaan account root. User ini dapat dipergunakan untuk login saat booting pertama kali ke RedHat.
Authentication Configuration, pilih MD5 Password dan Shadow Password. MD5 password memungkinkan pemberian password hingga 256 karakter. Sedangkan shadow adalah metode penyimpanan password dari file password (/etc/passwd) ke dalam file lain (/etc/shadow) yang hanya bisa dibaca oleh root. Lebih lanjut baca Bab VII tentang keamanan jaringan.
Selanjutnya adalah pemilihan paket program. Pilih paket program yang diperlukan. Untuk pemilihan masing masing program (Bukan berdasarkan paket), klik Select Individual Packages.
Configuration; mengkonfigurasikan X Window untuk aplikasi grafis. Dimulai dengan pemilihan server berdasarkan kartu VGA yang ada. Misalnya S3 3D Trio, dengan jumlah memory 8 Megabyte (8192k). Aktifkan Use Graphical Login jika nanti menginginkan langsung masuk ke modus grafis (init 5) saat booting. Skip X Configuration, jika Anda tidak membutuhkan tampilan grafis, atau anda dapat konfigurasikan X belakangan.
Setelah ini proses instalasi dilakukan. Ujicoba pada buku ini memakan waktu kurang lebih 10 menit. 21. Selesai instalasi, proses dilanjutkan dengan membuat bootdisk. Siapkan floppy jika anda menginginkannya, atau skip create boot disk jika anda tidak menginginkan pembuatan boot disk.
Instalasi selesai. Booting komputer, dan masuk ke dalam prompt Linux RedHat. Jangan lupa untuk memasukkan boot disk jika anda instal LILO di sektor pertama partisi root.
Welcome to RedHat 6.2 i686 (Zoot)

Spawn login :

Aplikasi Menggunakan Sofware Backup Utility

1. Aplikasi Backup Utility merupakan bagian dari Win 2000.. Profesional yang dapat melakukan restore software komputer dengan cara melakukan transfer dan copy progam dari media penyimpanan disket CD atau DVD ke PC menggunakan program periferal.
2. Me-restor program atau file dengan utility..

Keterangan :
1. Buka program aplikasi backup utility burning room dari menu start => Program Burning Utility => Backup Utility Backup.
2. Selanjutnya akan tampil menu pilihan, Klik tombol Icon menu Restore Weard.
3. Selanjutnya akan tampil menu pilihan, jika anda yakin akan membuat restore software atau file maka klik Next.
4. Selanjutnya akan tampil menu pilihan, pada menu anda akan dapat memilih drive, folder, dan file dengan klik software file.
5. Dari menu yang muncul anda dapat memilih Path dari file Backup yang akan anda restoredengan klik Icon Browserdan anda yakin Path dan folder klik OK..
6. Setelah muncul menu berikutnya dan pastikan Path arah lokasi file yang akan di restore, jika sudah pasti klik start restore, maka menu sistem file akan dikembalikan seperti pada saat kita melakukan Backup dan tunggulah hingga selasai..